Tuesday, July 6, 2010

Hati Seorang Ibu

Halo semua
Gue nemuin sedikit penggalan dialog di sebuah novel yang sedang gua baca sekarang. Judulnya "Halo, Aku Dalam Novel" karangan Nuril Basri. Sebenernya penggalan dialog ini bukan inti cerita, tapi gue suka banget kata-kata ini. Ini adalah kata-kata dari seorang wanita yang tengah mengandung anaknya.


"Ya, di dalamnya ada anakku," ujar Brenda sambil mengelus-elus perutnya lagi. "Aku sangat bahagia. Lihat... kalian tahu, kan... aku membawa-bawanya hampir selama delapan bulan ini. Sangat berat, tapi aku gembira." Brenda berhenti sebentar. "Aku tidak peduli mungkin saat dewasa dan seumur kita nanti dia bakalan menjadi bandel dan membenciku. Dia mungkin akan memakiku dan marah-marah padaku. Aku juga mungkin akan mengatur-ngaturnya dan banyak mengomelinya. Aku bahkan mungkin akan memukulnya." Brenda memandang perutnya itu dengan tatapan dan senyum. "Tapi, aku tidak peduli. Aku akan melahirkannya dengan selamat. Aku akan berjuang dengan mati-matian supaya dia bisa melihat dunia ini. Saat dia lahir nanti, aku akan gembira dan akan sangat menyayanginya.... Aku bahagia karena dia adalah bagian hidup dan matiku." Brenda akhirnya berhenti bicara. "Dia harus tahu kalau aku menyayanginya."


Mungkin itu yang ada di dalam pikiran ibu kita saat sedang mengandung kita. Kita ga sadar sekarang kalau dulu orangtua kita sangat mengaharapkan kelahiran kita. Mereka sangat bahagia. Walaupun kadang ibu kita sangat cerewet, sebenernya mereka hanya ingin yang terbaik buat kita.

No comments:

Post a Comment