Sunday, December 19, 2010

Rayuan Gombal 2

Halooo, gue kembali lagi, nah di post ini gue akan ngepost lanjutan rayuan gombal, tapi gue mau nambah 15 aja yaaaaa, selamat menikmati!
  1. Dulu aku pernah nemuin nama kamu di kamus, sekarang aku cari lagi kok ga ada, ternyata kamu cuma ada di kamus hatiku
  2. Kalo aku lomba terbang lawan superman, dia pasti kalah, lah orang finishnya di pikiranmu
  3. Mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, mulut untuk berbicara, otak untuk berpikir, hati untuk mengatur semua yang tadi aku sebutin hanya buat kamu
  4. Kalo pacaran sama kamu sih irit, ke warung padang dapet teh tawar gratis terus ngeliat kamu jadi teh manis deh
  5. Aduh, aku salah ngasih info ke BMG, kirain tadi gempa 18.0 SR ternyata hatiku yang bergetar ngeliat kamu datang
  6. Kalo ada perlombaan lompat indah antar hati, hati aku udah menang asal ada kamu di dekatku
  7. Aku mau jadi penyelam, supaya bisa menyelam ke dalam lautan cintamu
  8. Buku Campbell-ku 3 jilid kalah tebel sama sejarah tentang cinta kita
  9. Kalo aku jadi presiden, aku mau mengeluarkan dekrit pertamaku untuk memerintah kamu jadi milikku
  10. Wajah kamu udah dipasang short cut di pikiranku, jadi ga perlu waktu lama untuk membayangkan rupamu
  11. Bayangan dirimu udah aku jadiin screensaver yang muncul setelah 3 detik saat pikiranku kosong
  12. Pada hari libur biasanya aku merindukanmu, tetapi ternyata tanggal di kalenderku warnanya merah semua
  13. Pada hari ulangtahunku ada yang ga tau diri ngirim hadiah ga dibungkus tapi sialnya hadiah itu bikin aku tergila-gila yaitu kamu
  14. Walaupun tak seterang kembang api, sesakti kembang 7 rupa, seenak kembang kol, seindah kota kembang, semanis kembang gula ataupun secantik kembang desa, kamu tetap menjadi kembang yang mekar di pohon hatiku
  15. Di hatiku selalu tersedia sabuk pengaman agar kamu tidak jatuh ke hati yang lain
Maaf yaaa kalo menjijikkan -____-“

Wednesday, December 8, 2010

Sahabat

Jarum pendek jam tangan Risa telah menunjuk ke angka 6 dan kedudukan matahari mulai tergeser oleh bulan, tetapi sosok yang Risa tunggu-tunggu belum juga terlihat. Kira-kira, sudah 2 jam ia menempati bangku di taman, sejak keadaan taman masih ramai hingga kini tinggal ia seorang. Risa sudah tak sabar lagi menunggu, akhirnya ia memutuskan untuk pulang. Tiba-tiba seseorang mengagetkannya, “DOOORR!”. Risa sampai terloncat karena terkejut. Ternyata orang itu adalah Bayu, sahabat kecilnya sekaligus sosok yang ia tunggu-tunggu sejak tadi.
“Lama sekali kamu, sudah seperti orang tak waras aku duduk sendirian di sini” omel Risa.
“Maaf, tadi aku sempat tersasar karena salah naik bis, aku agak lupa jalanan di Bandung ini” sesal Bayu.
“Wuih, sudah tinggal di Amerika, lalu sekarang kau lupa sama kampung halaman sendiri” sindir Risa.
“Bukan begitu, maklum sajalah, aku sudah 10 tahun meninggalkan kota Bandung, tentunya jalanan di sini sudah banyak berubah” sanggah Bayu.
“Hmm, baiklah kali ini kumaafkan, lain kali kalau hal ini terulang lagi, aku tidak mau bertemu kau lagi” kata Risa.
“Hahaha, ternyata sikapmu tak banyak berubah, masih seperti 10 tahun yang lalu, aku kangeeeeen kamu banget deh hehe” kata Bayu.
“Ah kalau kau pasti sikap isengmu itu ga akan pernah berubah sampai akhir zaman” kata Risa.
“Sudahlah, ga baik kita bertengkar di sini, katanya kita mau ke pasar malam alun-alun, kalo kamu ajak aku berantem sekarang, nanti keburu tutup lagi pasarnya” oceh Bayu.
Kemudian, Bayu dan Risa beranjak menuju ke pasar malam di alun-alun kota Bandung yang lokasinya tidak jauh dari taman tempat mereka bertemu tadi. Sesampainya di sana, tempat tersebut ramai sekali. Mereka berkeliling membeli berbagai macam makanan, menaiki komedi putar, bianglala, dan berbagai fasilitas yang disediakan di sana. Saking senangnya bermain di pasar malam, Risa telah lupa akan kekesalannya tadi sore.
Saat mereka sedang mengobrol di depan penjual gulali, Risa merasa kantong celananya dirogoh orang dan ternyata benar, ada seorang laki-laki di belakangnya sedang mencoba mencopet dompetnya. Karena tertangkap basah, pencopet tersebut segera lari kabur ke kerumunan orang banyak dan dompet Risa sudah raib diambil sang pencopet. Tanpa pikir panjang, Risa bangun dan mengejar pencopet itu diikuti oleh Bayu. Risa yang merupakan pemegang sabuk hitam karate dapat mengejar pencopet itu, tetapi Risa kehilangan jejaknya di kerumunan orang. Risa mulai merasa putus asa, dia tidak menemukan pencopet itu di mana-mana. Tiba-tiba terdengar gemerincing kaleng-kaleng berjatuhan, lalu Bayu berteriak sambil menunjuk ke arah gemerincing tadi, "Risa! Itu di sana copetnya." Rupanya, pencopet itu menabrak dagangan penjual barang daur ulang. Dengan tangkasnya mereka segara berlari lagi mengejar sang pencopet hingga keluar dari area pasar malam dan memasuki sebuah jalan kecil yang gelap.
"Hahaha, aku tau gang ini buntu, tak bisa lari kau copet laknat!" Ejek Risa.
"Ris...sepertinya kita terjebak, copet itu membawa kita ke sarangnya dan mereka adalah preman-preman bersenjata yang ga segan-segan melukai bahkan membunuh korbannya" kata Bayu setengah berbisik.
"Hei Ben, gua tau lu emang anak buah gua yang paling hebat, gua suruh lu nyuri duit balik-balik bawa gadis cantik buat mainan kita malam ini." Kata seseorang bertubuh paling besar yang diduga sebagai pemimpin gerombolan pencopet ini, disusul dengan suara tawanya yang menggelegar.
"Ah bos, gua lagi hoki aja ini bocah dua pada ngintilin gua, ngomong-ngomong ayo serbu aja langsung." Ujar Bendot yang mencopet dompet Risa.
Risa langsung memasang kuda-kudanya, begitu juga Bayu mengambil ancang-ancang jika tiba-tiba mereka diserang. Benar saja, para pencopet yang berjumlah kurang lebih 5 orang itu berlari ke arah Risa dan Bayu, mereka mencoba menangkap Risa dan memukuli Bayu seperti gerombolan massa yang menyerang secara membabi buta. Walaupun begitu, dengan ilmu karate cukup tinggi yang telah Risa kuasai, satu per satu dari mereka berjatuhan. Tak lebih dari 15 menit, semua pencopet itu telah terkapar pingsan. Namun tanpa Risa sadari, dari belakangnya sang pemimpin copet berlari mengarahkan sebilah pisau dan akan menusukkannya ke arah Risa. Bayu rupanya melihat gerakan pencopet itu dan dengan sigap mencoba menghalanginya.
“Aaaaaaaaarrgh!” teriakan Risa terdengar kencang sekali. Cairan merah menetes keluar dari perut Bayu, pisau sang pencopet telah menusuk perutnya. Risa segera berlari ke arah Bayu tanpa peduli dengan adanya pencopet berpisau yang sewaktu-waktu dapat menusuknya juga. “Bayu, perutmu tertusuk, kau harus bertahan, aku akan segera mencari bantuan.” Ujar Risa sembari merobek kaosnya untuk menutup luka Bayu sementara. Untung Risa selalu menggunakan jaket ke manapun ia pergi, sehingga tubuhnya tetap tertutupi walaupun sekarang setengah dari kaosnya telah ia robek. Sang pemimpin copet telah melarikan diri karena takut dikeroyok orang-orang yang berdatangan akibat mendengar suara teriakan Risa. Sedangkan anak buahnya yang terkapar pingsan segera dibawa warga untuk diserahkan kepada pihak kepolisian. Mobil ambulans siaga yang berjaga di area pasar malam datang tak lebih dari 5 menit kemudian dan segera mengangkut Bayu ke rumah sakit terdekat.
Di ruang rawat inap Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, sosok Bayu belum juga terbangun dari komanya sejak kejadian 3 hari yang lalu. Risa dan orang tua Bayu bergantian menjaga Bayu kalau tiba-tiba Bayu sadar. Risa selalu menjaga Bayu setiap siang hingga sore sehabis pulang sekolah. Risa sangat terpukul sekaligus bersalah atas kejadian itu, dia berpikir bahwa dialah penyebab komanya Bayu.
“Bayu, kau kapan sadar? Aku minta maaf karena aku, sekarang kau terbaring di sini. Aku tau kadang kau memang mengesalkan sehingga membuatku marah. Tapi, sebenarnya aku tak pernah sekalipun marah beneran sama kau. Kau ini sahabat terbaikku, aku tak mau kehilangan kau. Kau baru pulang dari Amerika setelah 10 tahun kita tak bertemu, aku ingin mendengar cerita banyak dari kau. Bangunlah Bayu! Kalau kau bangun nanti aku adalah orang pertama yang akan memarahimu karena kau koma terlalu lama, maka cepatlah sadar hey Bayu.”
Tiba-tiba terdengar erangan dari mulut Bayu dan matanya pun perlahan-lahan terbuka.
“Bayuuuuuu! Kau sadar, kau memang selalu bangun kalau sudah kuomeli! Akan kutelpon papa dan mamamu kalau kau sudah sadar!” serbu Risa.
Kemudian Risa menelpon orang tua Bayu dan mereka segera datang ke tempat Bayu dirawat. Saking bahagianya melihat anaknya telah sadar, mereka mengabaikan kehadiran Risa sampai Bayu menanyakan Risa karena aia ingin berbicara dengannya. Kemudian Risa datang menghampiri Bayu.
“Hey Risa, apa kabarmu? Apa kamu baik-baik saja? Pencopet itu tidak mencederaimu kan?” Tanya Bayu.
“Kau bodoh Bayu! Kenapa kau mengorbankan diri kau? Biar saja copet itu menusuk diriku sehingga kau tidak menderita sekarang” omel Risa.
“Sudahlah, yang penting kan tidak ada yang meninggal di antara kita. Mungkin memang sudah jalanku harus tertusuk pisau di pasar malam, hahaha” canda Bayu.
“Bisa-bisanya kau bercanda saat sekarat begini, kalau kau mati saat itu, aku bakal kehilangan sahabat seperti kau” ujar Risa.
“Yang penting aku hidup sekarang daripada aku harus melihatmu yang sekarat. Itulah gunanya sahabat, harus saling melindungi. Mungkin sekarang giliranku melindungimu, di lain hari kamu yang melindungiku dan begitu seterusnya. Ngomong-ngomong dompetmu ga jadi dicopet kan?” tanya Bayu.
“Oh iya! Mati aku, setelah mendapatkan dompetku kembali karena panic melihat kau berdarah-darah, lalu aku tinggalkan di jalan sempit itu. Ah tau begini jalannya dari awal tak usah kukejarlah copet itu. Menyusahkan semua orang saja” sesal Risa.
“Setidaknya kita berhasil menangkap gerombolan preman yang meresahkan warga Bandung, keren kan?” canda Bayu.
“Ah kau ini bisa saja” ujar Risa sembari menjitak kepala Bayu. Kemudian, kedua sahabat itu tertawa bahagia.

Monday, November 22, 2010

Sebelum Keberangkatan

morning everyone!

pagi ini gue ngerasa bahagia banget ga sekolah karena meliburkan diri, tapi kesenangan gue cuma sebagian kecil karena dalam hitungan jam gue harus meninggalkan jakarta sesaat mengikuti ajang kompetisi matematika di beijing. gue ngerasa suram banget, belum siap, kosong, mana anggota team gue yang lain udah pro semua, gue takut cuma nyampah di situ. udahlah cuma post singkat aja, entar balik dari beijing yang mungkin gue langsung menghadapi uas rrgh... gue punya cerita lebih banyak. semoga gue beruntung, aamiin...

Sunday, November 7, 2010

Thamrin Olympiad and Cup

SMAN Unggulan MH Thamrin Jakarta Proudly Presents,
THAMRIN OLYMPIAD AND CUP!
'Revolusi Anak Bangsa'

CUP :

  • Basket
  • Mini Soccer
  • Renang
  • Tari Saman
  • Modern Dance
  • Perkusi


Olympiad :

  • Lomba MIPA
  • Debat Lingkungan
  • Karya Ilmiah (Penelitian)


FOR MORE INFORMATION LET'S FOLLOW AND MENTION US ON TWITTER @ThamrinOlymCup


LET'S START THE REVOLUTION WITH US!

Saturday, September 18, 2010

Penyebab Galau

ga.lau a, ber.ga.lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan

Berikut adalah arti galau dalam kamus besar Bahasa Indonesia yang telah gue kutip. Sebenernya arti galau apa sih? Jaman sekarang banyak banget ABG galau, remaja galau, dll yg gue temukan di twitter (termasuk kali gue). Tapi sebenernya gue aja baru tau arti galau itu kaya gitu, beda banget dalam bayangan gue yang kayanya lebih ke perasaan di mana seseorang merasa sedih, banyak pikiran, muram, dll. Mungkin yang dimaksud itu karena semua perasaan bercampur aduk, kacau, tidak keruan nah itu baru nyambung. Menurut informasi yang sampe ke telinga gue, anak muda jaman sekarang tau kata galau dari lagunya Titi DJ yang judulnya Galau. Oh iya FYI, bahasa inggrisnya galau itu hubbub. Haha aneh ya namanya. Basa-basinya udahan deh, yang mau gue tulis kan sebab-musabab galau dikalangan remaja. (maaf-maaf ya kalo posting kali ini gaje.)

Penyebab kegalauan:
  1. Putus hubungan atau marahan sama pacarnya, putusin ga ya....galau.
  2. Memikirkan sang pujaan hati, sampe ga bisa tidur, ga mau makan, ga mau mandi (ini sih ga perlu galau jg terjadi), tapi yang nyesekin emang dia mikirin kita?
  3. Lagi jatuh cinta, apalagi kalo si gebetan ternyata suka sama orang lain.
  4. Abis liburan panjang mau masuk sekolah lagi, ga hanya libur panjang, bahkan malam senin menjelang masuk sekolah juga.
  5. Liburan banyak tugas, PR, ulangan. Pusing mikirinnya, tapi dipikiran doang bukannya belajar.
  6. Pengen jalan bareng temen tapi ga punya uang, mau minta sama orang tua yang ada dimarahin bukannya belajar malah keluyuran mulu.
  7. Punya sejuta daftar kegiatan yang mau dilakuin tapi ga ada waktu, kelamaan galau malah ga ada yang dikerjain.
  8. Kalo ada musibah yang menimpa sodara atau tetangga, terus kita deg-degan takut terjadi ke kita, bagusnya sih kalo langsung tobat.
  9. Kadang tanpa sebab cuma gara-gara lagi bengong tiba-tiba galau, ini remaja labil kali.
  10. Ada juga mungkin yang lebih ga jelas lagi kalo seseorang yang emang punya hobi galau, jadi kalo ga galau rasanya kurang lengkap aja.
Udahlah cukup entar kalo kebanyakan gua dikiran ahli galau lagi. Jangan keseringan galau ya cuma nyusahin diri sendiri. Susah tidur, susah makan, bunuh diri (galau tingkat tinngi), ngerusak mood jadi nimbulin masalah sama orang lain, ngerepotin orang lain, bikin orang lain ga nyaman, apalagi kalo di twitter atau facebook kadang orang jadi terganggu dengan twit galau kita. Cukup sekian, bye.

Saturday, September 4, 2010

Rayuan Gombal

Assalammu'alaikum Wr. Wb.

Akhirnya tiba juga libur menjelang lebaran yang udah gue tunggu detik demi detik di sekolah "tercinta" itu. Buat ngisi waktu luang, gue mau nge-post tentang kata-kata gombal yang gue bikin sendiri maupun terinspirasi dari orang lain, mulai dari yang garing sampe yang norak juga ada, berikutlah daftarnya:

  1. Tau ga kenapa ada bintang jatuh? Soalnya dia nyerah karena ga sanggup ngalahin sinar dari hatimu
  2. Kalo aku jadi astronot, bolehkah aku mendarat di hatimu?
  3. Malem ini langitnya sepi ga ada bintang, oh aku tau, bintang-bintang itu berkumpul jadi kamu
  4. Hatimu seperti black hole yang menyedotku jatuh ke dalamnya dan aku tidak bisa keluar lagi
  5. Kalo siang-siang panas aku ga butuh pendingin ruangan, cukup di dekat kamu saja rasanya hatiku sejuk
  6. Suhu bumi makin naik ya? Oh rupanya hatiku yang panas melihatmu bersama seseorang yang lain
  7. Dapat terjadi global warming di dalam hatiku kalau kamu tidak menumbuhkan banyak cinta di sana
  8. Global warming bikin daerah kutub mencair, kalo kamu bikin hatiku meleleh
  9. Kamu seperti oksigen yang memberikan kehidupan untukku
  10. Kalo aku hidrogen, kamu pasti flourine, lalu kita membentuk ikatan hidrogen yang cukup kuat
  11. Diferensial susah ya, aku aja ga pernah bisa nurunin kamu dari hatiku
  12. Kecepatan jantungku selalu diintegralkan kalo di dekat kamu
  13. Antibodiku ga cukup kuat untuk melawan viru-virus cinta yang kamu kirim
  14. Aku rela menjadi rexona yang dapat melindungimu setiap saat
  15. Limit menuju tak hingga adalah jumlah cintaku padamu
  16. Aku dan kamu bagaikan atom hidrogen yang hanya memiliki satu elektron, aku harap elektron itu aku
  17. Aku mau jadi bajak laut supaya bisa membajak hatimu
  18. Aku takut ditangkep KPK soalnya aku telah mengkorupsi hatimu
  19. Aku tidak suka wanita, 1000 wanita pun kutolak, tapi sayangnya kamu wanita ke 1001
  20. Aku lagi sakaw karena lama ga ketemu kamu
  21. Akhirnya aku telah menemukan tulang rusukku yang hilang, yaitu kamu
  22. Ga perlu jadi astronot untuk melihat luar angkasa karena dihadapanku udah ada makhluk Venus paling cantik
  23. Kalo buka bareng kamu aku cukup sama air putih, kan kamu udah manis
  24. Kok sepanjang hari ada matahari? Ah rupanya matahari di malam hari itu kamu
  25. Palung Mariana tidak sedalam cintaku padamu
  26. Walaupun aku telah sampe di puncak Mount Everest hingga kini aku belum bisa mendaki hatimu
  27. Bidadari yang turun dari langit kok cuma 6 ya? Ah satu lagi ada di sebelahku sekarang
  28. Elektronegativitas kamu tinggi ya? Abis banyak banget yang tertarik sama kamu
  29. Kalo aku bola sepak, aku ingin masuk ke dalam gawang hatimu
  30. Kamu ga capek ya abis lari-lari di pikiranku?
  31. Jantungku selalu bergetar seperti hp ku saat sms dari mu datang
  32. Aku mau ah jadi tukang kebun supaya bisa menanam benih-benih cinta di hatimu
  33. Kamu harusnya gantiin Romy Rafael aja deh, buktinya kamu selalu menghipnotisku hanya dengan senyumanmu
  34. Aku adalah mesin pencari yang selalu tau letak semua file dalam folder hatimu
  35. Jakarta dibanjiri air bah! Hatiku dibanjiri cintamu
  36. Cinta kita seperti lingkaran yang tidak ada ujung maupun akhir
  37. Kalau kau kabur dariku ke arah timur, aku akan mengejarmu melalui barat supaya kita bertemu di belahan bumi yang lain
  38. Kamu adalah tamu yang telah mengetuk pintu hatiku
  39. Jatuh yang paling menyenangkan itu ketika jatuh cinta padamu
  40. Papa kamu Herman Willem Daendels ya abis kamu ahli banget menjajah hatiku
  41. Daendels boleh bikin jalan Anyer sampai Panarukan, kalo aku cukup bikin jalan dari hatiku ke hatimu
  42. Aku mau jadi jaksa ah supaya bisa menuntut kamu jadi milikku
  43. Aku mau masuk penjara, tapi penjara hatimu ya!
  44. Aku mau jadi arsitek dan membangun cinta kita seperti menara Eiffel yang kokoh dan indah
  45. Kalo kisah cinta kita dibuat film mungkin akan mengalahkan banyaknya session di cinta fitri
  46. Saat aku bingung mau bikin kata-kata gombal lagi hanya wajahmu yang muncul dipikiranku
  47. Aku butuh Google untuk mencari perasaanmu terhadapku di hatimu
  48. Dalam sebuah persamaan nilai y dinyatakan dalam x, jika kamu adalah y, aku berharap nilai diskriminan kamu sama dengan 0, sehingga nilai x yang memungkinkan hanya 1 yaitu aku
  49. Aku bisa buktiin bahwa 1+1 bukan 2, buktinya aku dan kamu jadi satu
  50. Jika cinta memiliki wujud seperti pasir aku kira bumi ini tak cukup menampung pasir cintaku padamu
Udah 50, mungkin cukup sekian gombalan yang gue buat. Silahkan kalo yang mau praktek sama pacarnya tapi kalo abis itu digampar jangan salahin gue. Maaf kalo ada yang punya ide gombalan yang sama terus merasa gue contek mungkin kebetulan aja kita sehati. Di lain waktu bakal gue tambahin. Bye.
(Kalo ada yang mau komentar, silahkan aja.)

Saturday, July 24, 2010

Surat Cinta Papa untuk Mama

Baru aja gue, mama, sama adek gue lagi buka-buka album kenangan, terus di situ ada koran-koran dan majalah yang menuliskan tentang papa dan mama. Di salah satu majalah, namanya Ayahbunda edisi tanggal 11-24 Februari 1995 dalam rubrik Lomba Karya Tulis Surat Suami kepada Istri, ada surat cinta papa buat mama. Kira-kira isinya begini:



Dear Tattys, istriku tercinta

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Ini merupakan Surat Cintaku yang kedua untukmu. Masih ingat Surat Cinta yang pertama dulu? Surat yang aku kirimkan secara rahasia melalui kurir yang harus menerobos "isolasi" pingitan ekstra sehari menjelang pernikahan kita. Surat itu aku buat secara mendadak ketika rasa rinduku tidak bisa diajak kompromi lagi untuk bertemu denganmu sementara larangan pingitan sialan itu tidak memperkenankan kita untuk berjumpa, bahkan untuk sekadar berbicara melalui telepon.

Waktu menulis surat yang pertama itu aku sempat berpikir, kenapa kita sudah hampir menikah belum pernah sekalipun saling berkirim surat. Memang, jangka waktu pacaran kita sangat pendek (tapi intensif, ya?) dan sekalipun kau waktu itu tinggal di Bandung dan aku di Jakarta, hubungan kita melalui telepon berlangsung terus tiap hari (apa boleh buat bila kantorku terpaksa berpartisipasi dalam urusan cinta kita, khususnya dalam hal pulsa
telepon).


Setelah hampir dua tahun menikah dan telah lahir permata hati kita yang cantik itu, sementara saat ini kamu di kantor dan aku sedang cuti di rumah, kutulis surat ini. Sengaja aku pakai kata ganti Aku dan Kau, bukan Mama atau Sayang biar ada nuansa baru. Okey?

Ternyata lumayan enak menikmati cuti di rumah, aku bisa seharian bermain-main dengan Karuni. Sayangnya banyak rencana yang sudah aku buat saat akan mengambil cuti seperti menanam pohon, membuat kolam ikan dan merapikan buku-buku jadi berantakan gara-gara setiap kali Karuni bangun, minta susu, ngajak bercanda, ngompol atau nangis. Ternyata momong itu melelahkan, ya? Bahkan lebih capek dibandingkan kerja di kantor. Kalau di kantor, aku bisa bekerja agak sembarangan sekalipun aku hadapi peralatan-peralatan canggih yang sensitif tapi tentu tidak dalam merawat Karuni. Kita tidak ingin ia sakit atau luka biar seujung rambut sekalipun.

Masih ingat mie instant hasil masakanku kemarin? Kau bilang enak dan aku berbakat untuk masak. Aku jadi bangga lho. Ternyata masak itu butuh energi yang banyak juga, ya? Semula aku berpikir, masak mie tinggal... sreng-sreng, deh! ... eh enggak tahunya masih harus cuci panci, wajan, piring, sendok, bersihkan kompor, belum lagi garam yang tumpah berhamburan.

Yang sebel lagi pada hari Selasa kemarin. Ketika karuni tidur, aku juga tertidur pulas, enggak tahunya hujan turun. Basah deh seluruh jemuran pakaian, terpaksa pakaian yang mestinya sudah kering itu dicuci lagi.


Tattys sayang,
Setelah "menikmati" cuti, rasanya ada pemahaman baru yang selama ini tak pernah aku pikirkan secara serius, yaitu bahwa menjadi wanita apalagi ibu rumah tangga itu berat. Bagaimana berat dan repotnya, tentu kamu lebih mengetahui. Hanya yang aku heran, kenapa masih ada anggapan, termasuk dari kalangan wanita sendiri, kalau wanita itu lemah. Bayangkan, dari pagi hingga malam ada saja yang harus dikerjakan tapi mereka tetap bisa selalu tampil segar dan bertenaga, staminanya untuk bekerja sungguh luar biasa. Bandingkan dengan lelaki yang kebanyakan sudah loyo sepulang dari kantor (tentu saja aku tidak termasuk, dong).

Rasanya aku boleh berbangga dan bersyukur mempunya istri dirimu, selain cantik dan cerdas kau juga kuat dan segar.


Soen sayang untukmu juga Karuni.

Hudha



Gue ga pernah nyangka papa bisa sweet juga, soalnya yang gue tau papa itu orangnya cuek tapi ternyata di dalamnya punya sisi romantisme yang ga bisa ditunjukkannya melalui perilaku, lebih ke tulisan. Mungkin ini yang diturunkan papa buat gue. Karena gue juga ga terlalu bisa mengungkapkan sesuatu secara langsung kecuali lewat tulisan. Love you papa... Kita bakal bikin papa bangga, walaupun papa udah ga di sini, semoga papa tau aku sayang papa. -Karuni-

Friday, July 23, 2010

Galau

Hai semua gatau kenapa nih hari ini gue cuma mau numpahin perasaan gue aja, ga mau ngepost sesuatu yang sedikit bermanfaat. Hari ini gue galau banget yang ga mungkin gue tulis penyebabnya apa takut ada pihak-pihak yang kurang senang atau gimana-gimana deh.

Tapi beneran deh galaunya lagi maksimal banget, gue pengen teriak-teriak di twitter, plurk dsb tapi takut ada yang ga suka, gue takut dibilang berlebihan. Apalagi penyebab galaunya gue sesuatu yang ga penting banget, sepele, aduh ece-ece apalah itu, gue ngerasa payah banget, masa cuma karena ini gue bisa galau, ga penting banget. Gue ngerasa aaaaaaaaaaaa tau deh gatau mau ngomong apa lagi. Udah yaaa mau ngerayain ulangtahunnya wiwid sekarang.

Tuesday, July 6, 2010

Hati Seorang Ibu

Halo semua
Gue nemuin sedikit penggalan dialog di sebuah novel yang sedang gua baca sekarang. Judulnya "Halo, Aku Dalam Novel" karangan Nuril Basri. Sebenernya penggalan dialog ini bukan inti cerita, tapi gue suka banget kata-kata ini. Ini adalah kata-kata dari seorang wanita yang tengah mengandung anaknya.


"Ya, di dalamnya ada anakku," ujar Brenda sambil mengelus-elus perutnya lagi. "Aku sangat bahagia. Lihat... kalian tahu, kan... aku membawa-bawanya hampir selama delapan bulan ini. Sangat berat, tapi aku gembira." Brenda berhenti sebentar. "Aku tidak peduli mungkin saat dewasa dan seumur kita nanti dia bakalan menjadi bandel dan membenciku. Dia mungkin akan memakiku dan marah-marah padaku. Aku juga mungkin akan mengatur-ngaturnya dan banyak mengomelinya. Aku bahkan mungkin akan memukulnya." Brenda memandang perutnya itu dengan tatapan dan senyum. "Tapi, aku tidak peduli. Aku akan melahirkannya dengan selamat. Aku akan berjuang dengan mati-matian supaya dia bisa melihat dunia ini. Saat dia lahir nanti, aku akan gembira dan akan sangat menyayanginya.... Aku bahagia karena dia adalah bagian hidup dan matiku." Brenda akhirnya berhenti bicara. "Dia harus tahu kalau aku menyayanginya."


Mungkin itu yang ada di dalam pikiran ibu kita saat sedang mengandung kita. Kita ga sadar sekarang kalau dulu orangtua kita sangat mengaharapkan kelahiran kita. Mereka sangat bahagia. Walaupun kadang ibu kita sangat cerewet, sebenernya mereka hanya ingin yang terbaik buat kita.

Thursday, July 1, 2010

Indonesiaku, Tanah Airku


Kali ini gue mau nge-post tentang sesuatu yang agak sotoy tapi ini emang pandangan gue tentang Indonesia. Negara Indonesia udah berdiri sejak tahun 1945, sekarang udah tahun 2010 dan pada tanggal 17 Agustus nanti, Indonesia bakal berumur 65 tahun. Udah cukup tua lah umurnya, kalo manusia messtinya udah punya cucu. Tapi kenapa ya kok negara ini belum terlihat cukup maju, daridulu berkembang terus, mau sampai kiamat apa begini.

Kalo gue ngeliat berita, kayanya ini negara ribet banget, semua masalah diambil pusing. Bahkan hal sepele pun dipermasalahkan. Menurut gue, hukum di negara ini kurang konsisten, ga ngerti salahnya di mana karena gue bukan orang hukum, hanya anak SMA yang belum tau banyak hal. Tapi ngeliat manipulasi di sana-sini, main belakang dan lain-lain, orang jujur tinggal sedikit. Mereka ga liat dari hati, mungkin kalo ga ada koruptor atau yang sejenisnya, Indonesia bakal semaju Jepang. Jujur aja orang Indonesia itu termasuk orang-orang egois yang lebih mementingkan diri-sendiri. Oke, gue ga akan bahas tentang pemerintahan karena gue ga ngerti apa-apa tentang itu daripada dibilang sok tau.

Sebenernya yang pengen gue sampaikan itu pendapat tentang rakyat Indonesia. Sebagai rakyat, kita diberi hak untuk menyampaikan pendapat atau hak untuk berdemokrasi. Tapi gue rasa demokrasi di Indonesia itu udah berlebihan. Orang Indonesia itu terlalu banyak mau tapi ga ada usaha buat nyoba dulu buat mewujudkan sendiri. Kayanya semua masalah dibebankan untuk pemerintah. Kalau pemerintah membuat peraturan atau undang-undang baru diprotes karena itu ga sesuai dengan kehendak kita. Kadang ga semua keinginan kita bakal terwujud, bisa aja kita coba dulu mengikuti peraturan itu tanpa protes, lah ini belum dirasain udah protes duluan. Sadar ga sih, peraturan dibuat kan buat menertibkan kita, kalo peraturan ga ada mau apa hidup asal-asalan ga punya pedoman.

Masalah pemimpin, seorang pemimpin itu adalah orang yang bisa dijadikan panutan, bijaksana, dan dapat memberi keputusan sesuai pendapat rakyat. Pendapat rakyat kan beda-beda, para wakil rakyat mesti bisa milih mana yang terbaik, lalu kalo ada pendapat yang ga kepilih mungkin itu emang ga cocok, jangan terus kalo ga disetujuin malah demo, protes, harus terima apapun keputusannya. Terus juga, kalo pemimpin ngelakuin kesalahan, jangan terus diprotes, dia juga manusia, manusia ga luput dari salah kok.

Intinya, mau apapun bentuk negara kita, sistem pemerintahan seperti apapun, keadaan apapun, asal rakyat bisa kompak sama pemerintah, gue rasa Indonesia akan lebih cepet maju. Ayo maju Indonesia ku :)

Wednesday, June 23, 2010

Papaku Sayang

Akhirnya liburan kenaikan kelas tiba juga yang udah gue tunggu sejak liburan semester 1 berakhir. Sekarang sih belum libur resminya, baru sekedar meliburkan diri, abis di sekolah udah ga ada kegiatan lagi, asrama juga udah sepi jadi mending pulang ke rumah deh. Prediksi pembagian kelas sesuai mata pelajaran olimpiade yang diikuti juga udah ada, gue masuk jurusan matematika. Untung sesuai, ga bernasib menyimpang seperti temen gue namanya Haniyyah Hasna yang pengennya masuk ke kelas Fisika malah masuk Biologi, bener-bener menyimpang.

Liburan ini mau ke mana ya enaknya, semoga ga di rumah aja. Bosen. Pengen ketemu teman-teman lama yang udah numpuk janjinya karena liburan semester 1 kemaren ga bisa pergi ke mana-mana.

Sedih kalo inget liburan semester 1 kemaren harus dihabiskan di rumah sakit, nemenin papa yang saat itu kena kanker pankreas. Tapi gapapa gue ga nyesel kok, seenggaknya gue masih bisa berbakti sama papa di sisa-sisa waktu hidupnya. Ya, papa udah dipanggil ke Yang Maha Kuasa bulan Februari lalu. Saat itu gue mikir, kenapa papa hidup singkat banget, kenapa papa dipanggil secepat itu. Gue masih kelas 1 SMA, sedangkan adek gue masih kelas 6 SD. Umur papa juga baru 51 tahun, gue inget terakhir papa ulang tahun di rumah sakit, desember tahun lalu. Yang gue inget juga, bulan juni tahun lalu papa masih sangat sehat walaupun udah sering bolak-balik ke rumah sakit, papa masih semangat daftarin gue di MHT, sekolah gue sekarang. Papa juga sering nganterin gue tiap pagi ke sekolah dari SD sampe awal masuk SMA. Gue juga inget kalo setiap abis dari potong rambut, beli baju, sepatu dan sebagainya selalu gue pamerin ke depan papa sambil meringis terus papa malah ngeledekin yang macem-macem. Gue sering bikin papa marah dengan kelakuan gue yang jarang nurut. Emang sih gue ga terlalu deket sama bokap gue, gue takut sama papa karena papa sering marah dan termasuk orang yang cuek. Dan gue sekarang sangat menyesal karena gue ga pernah mau dipeluk atau dicium bokap gue. Sebelum papa pergi, gue pernah janji buat minta maaf dan bilang aku sayang papa, tapi itu ga pernah kesampaian karena gue ga berani bilang, gue selalu menundanya, gue malu buat bilang itu. Hingga 15 Februari 2010, saat itu gue lagi di asrama, gue dapet telepon dari sodara bahwa gue bakal dijemput saat itu juga. Gue tanya kenapa, dia cuma bilang katanya papa sakitnya tambah parah, terus juga bilang mau ketemu gue. Gue bingung mending pulang atau engga, gue telepon mama, kata mama ga ada apa-apa kok. Tapi sodara gue maksa jemput, yasudah gue pulang. Di perjalanan, gue mencoba tenang dan berpikir positif bahwa ga terjadi apa-apa, ternyata sesampainya di rumah, banyak orang di rumah gue, gue udah mulai panik dan deg-degan, jangan-jangan....ya Allah jangan sampai itu terjadi sekarang. Gue langsung lari ke kamar papa, di situ gue liat papa dalam keadaan tidak sadar, tetapi masih hidup. Alhamdulillah. Gue langsung teriak, "pa...sadar pa, ini dk udah dateng, pa, dk sayang papa, maafin dk...." saat itu gue gatau papa denger kata-kata gue atau engga, gue harap papa masih denger, semoga gue ga terlambat mengucapkan itu. Setelah gue dateng itu, ga nyampe 5 menit papa udah pergi. Ternyata papa emang nungguin gue dateng, makasih ya pa. DK sayang papa.

Friday, June 18, 2010

Sepuluh Tiga

Halo semuaaaaa :D seneng banget sekarang beban udah ga ada

UAS selesai dengan nilai yang kurang memuaskan, remedial dan susulan selesai tapi masih ngerasa bersalah di kimia, ujian jujitsu selesai terus udah naik tingkat ke sabuk ijo. Bodo amatlah yang penting betar lagi liburan!!

Mau naik kelas 11 di MHT, aduh sekarang aja udah kaya ngejar-ngejar bus, kalo kelas 11 jangan-jangan ngejar kereta, kelas 12? ngejar pesawat. HA HA HA. Tapi semoga aja kela 11 entar ga separah sekarang. Entar di kelas 11 kayanya MHT bakal makin sepi walaupun nambah adek kelas tapi banyak temen-temen gue yang mau pindah :( jahat ya mereka. Nyokap gue jga nawarin pindah karena dibilang kalo sekolah di MHT tuh ga jelas tujuannya, tapi gue diem aja, mau sih mau tapi ga mau pisah sama temen-temen disini.

Kelas 11 nanti, kelasnya bakal dipisah-pisah menurut mata pelajaran olimpiade yang dipilih, gue pengen masuk matematika, tapi sedih juga sih pindah kelas, ga sama X-3 lagi. Jadi pengen cerita tentang ank X-3:
  1. Adam Andytra --> maho tentunya tapi dia baik sih, kadang gue suka takut juga sama dia gara-gara sikap gilanya yang ga jelas, jago agama + nenangin hati pak rahman (dipikirkan kembali).
  2. Aishanura H. --> ketawanya icha yang khas banget, kalo orang biasa ketawa buang udara, tapi icha ini ketawanya disedot. Tapi dia pinter fisika loh, pelajaran lain juga. Ciri-ciri umum: jayus.
  3. Aisyah Hafizha --> mamaku ini yang sekarang jadi majikan gue, suka banget sama gita gutawa, terus punya masalah dengan berat badan. Padahal menurut gua, lu langsing kok cha. Echa ini paling enak ngajarin biologi, terus omongannya penuh nasehat.
  4. Amanda Putri A. --> tukang lawak tapi seringan jayusnya haha maaf ya man, tapi manda ini pinternya rata di semua pelajaran, pas SMP, UNnya peringkat ke berapa gitu se-Jakarta.
  5. Gue.
  6. Erza Nararya --> bacot banget berisik seringnya, mana suaranya gede banget, jail parah, terus juga ga nyantai, tapi bahasa inggrisnya jago.
  7. Fauzanil Azmy --> ketua OSIS MHT, orangnya tegas, galak, sangar, tapi kalo udah ketemu Ayu...klepek-klepek (apabanget), terus dia jago fisika.
  8. Gisty Ajeng S. --> cukup camen dan ga jelas, suka menari dan menyanyi, anaknya iseng suka gangguin orang, tapi pinter biologi.
  9. Hana Antonio --> cewek ganteng, mukanya kaya cowok korea, maskulin, tapi masih feminim kok (apadeh), jago olahraga loh.
  10. Indira Arofia Y. --> sensei indira udah sabuk hitam karate, master of jujitsu, tapi paling takut sama bunyi prrrt! Kalo udah marah sukanya nabok sampe bikin memar-memar, sensei juga jago matematika.
  11. Melysa BR Sitepu --> sangat baik hati dan ga pernah marah, kalo diledekin/dikatain kayanya sabar aja, suka banget ketawa.
  12. Meva Nareza --> takut sama cicak, sikapnya kaya anak batita, tapi biologinya keren banget.
  13. M. Azka Fariky --> aca, azcut, panggilannya banyak tapi ga ada yang bener, kocak dan seru banget orangnya, tukang lawak juga, cuma punya masalah kelebihan dengan salah satu organ tubuhnya.
  14. Prika Maulina --> the most of camen in the world, gue ga ngerti kenapa dia bisa begini, salah pergaulan mungkin. Kasian.
  15. Prismaya Ayu --> nona cantik yang paling jago protes dan ngeles sama guru, apalagi pas ulangan.
  16. Rahmat Hidayat --> diantara anak cowok X-3 mungkin ini yang paling camennya, ga jelas tapi kocak, ceplosannya yang asal itu sering bikin semua ketawa.
  17. Samuel Leonardo P. --> kalo orang boleh koleksi perangko, dsb tapi sam koleksinya nilai 100, apalagi di kimia dan rupanya terjalin butir-butir asmara dengan gurunya.
  18. Tri Wicaksono --> kocak, paling jago melas terus bikin orang lain nurutin maunya dia. Iseng dan juga rese.
  19. Ubay Muhammad --> obsesinya tinggi buat jago di semua mata pelajaran, ga nyantai juga, tapi akhirnya menetapkan untuk jadi anak fisika. Kalo sam mungkin koleksi nilai 100, kalo ubay koleksi cewek (ampun bay!).
  20. Vika Zakiyatun --> bu hajah yang suka ngomongin tentang agama gitu, ayo siapa berani lawan argumen sama dia?
  21. Waode Rizkylla --> rada jutek, tipe-tipe cewek tangguh, perkasa, dan garang. Jujur gue rada takut sama dia. Paling seneng berantem sama tri sampe udah kaya film india kejar-kejaran.
Jadi, itu semua cerita tentang anak-anak X-3. Maaf ya kalo pendapat gue menyinggung, serius deh gua cuma bercanda ga ada maksud apa-apa. Kiranya cukup sekian dan terimakasih.
Have a nice holiday :D

Sunday, May 23, 2010

Menjelang OSP

Halo semuaaaaa :D

Tanggal 23 Mei 2010 - kenapa gue masih santai? Padahal seminggu lagi tanggal 1 Juni 2010 ada tes seleksi provinsi OSN. Pengen banget lolos sampe ke Medan, syukur-syukur kalo bisa dapet medali, amin ya rabbal alamin :)

Tapi lagi pusing-pusing mikirin OSP harus mengingat bahwa tanggal 7 Juni sudah dimulailah UAS terus ada tes minat bakat juga. Kelas 11 nanti disuruh milih mata pelajaran buat yang kurikulum Cambridge, kira-kira bakal milih Kimia atau Biologi ya? Kalo Biologi sepertinya jauh dari harapan, seenggaknya kimia masih ada hitungannya ya walaupun tidak bisa diharapkan juga :( Semoga aja gue bisa milih yang terbaik buat entar ke depannya.

Pelatihan buat OSP yang diadain di sekolah bareng kelas super SMA 3 seru loh. Gue kira pas awal anak-anaknya kaya robot semua, diem aja. Eh ternyata setelah beberapa hari mulai keliatan tingkah aslinya. Di luar batas kenormalan manusia rupanya. Gue ikutan bidang matematika, dari MHT ada Wiwid dan Bagus. Oh iya Wiwid sekarang lagi berangkat ke Singapore buat ikutan SIMC (lupa kepanjangannya apa), dia mewakili Indonesia loh bareng Nurul yang dari MHT juga. Semoga aja mereka balik ke Indonesia bawa medali, amin. Terus, yang dari kelas super anak matematikanya ada Alpin (yang hobi banget nyanyi, tapi dia yang paling baik loh), Arya (yang awalnya gue kira Cina tulen kaya Sam), Jiyi (bawelnya di atas rata-rata manusia pada umumnya), dan Mawan (dengan gayanya yang khas). dan kesimpulannya mereka semua pinter-pinter, tapi liat aja entar kalo gue udah kelas 11, bakal gue balap insya Allah. Walaupun keadaannya begitu, tapi bisalah bikin gue cukup betah untuk ikut pelatihan selama kurang lebih 2 minggu. Terus gurunya juga yang ngajar orang hebat semua, ada Kak Debby yang ternyata temen kuliahnya pak bas dulu, dengan gaya pakaiannya yang modis banget sekarang gue mikir bahwa ga semua orang matematika itu freak, lalu ada Pak Oyong yang katanya guru lesnya hanif (entah darimana tu anak bisa dapet guru les hebat kaya pak oyong), terus Pak AW yang sepertinya tidak bisa berhenti makan waaa suka laper sendiri ngeliatnya kalo di kelas, dan Kak Ipin yang aaaaa bikin gila, gue ngerasa selama diajarin dia kurang begitu nangkep apa yang diajarin mana materinya teori bilangan, suatu pelajaran abstrak yang ga bisa gue bayangin, mana Kak Ipin juga rada freak mugkin saking pinternya kali ya katanya udah sampe S3 di Australia dan S2 nya di German (hebaaaaaaaaaaat!). Gue takjub ketemu sama orang-orang pinter seperti mereka, dan tentunya gua pengen kaya mereka. semoga aja bisa, amin.

Udah ya segini aja sesi ceritanya, doain gue ya semua supaya bisa ngejalanin tes seleksi provinsi OSN, supaya bisa ikut OSN benerannya di Medan. Amin.

Bye.

Wednesday, January 6, 2010

My Holiday ;)

Hello guys! HAPPY NEW YEAR!!! How is your holiday? Is it fun
The holiday was over and now we back to school. in the second term, all of MHT students must live in the dorm with full activities that frustated me. We just have a little time to do our tasks, eventough we got a lot of tasks, one of them is english task to post a blog about our holiday and I will write it now. We have to live in the dorm with full activities that frustated me. You know?
Okay...I feel interested for this holiday, because I spent almost my holiday in the hospital. It was heard strange, right? Not as usual, I didn’t go to anywhere for this holiday, just stayed at home and took care my father because he was getting a sickness.
December 23rd, his condition was dropped and he must be nursed in hospital. At the same time, my maid backed to her home town. My mother worried about me and my brother that stayed at home. So, all of us went to the hospital and stayed overnight in there. My brother slept on the sofa, eventhough I and my mother slept on the carpet, it caused my body became ill. Because of that, my mother allowed us to slept in home. In the morning, we backed to the hospital to accompany my father because my mother had to work. In the hospital, I felt so bored. Because, I just watching TV or browsing the internet. in there. Nothing else that I can do. The nurses and the doctors backed and forthed into our room. I knew they would checking my father's condition.
You know the interesting ones? My father was celebrated his 50th birthday in hospital, his birthday is December 24th. I just gave him a greeting because I hadn’t buy anything present for him. We prayed that my father given a cure.
At the December 28th, my father was allowed to go home by the doctor. I’m really glad when heard it. Then, we packed the belongings, my mother had come back from her office and we went home with my uncle and my aunt.
At home, I helped my mother to cook, washed the dishes, washed the clothes, and another household job that made me didn’t feel bored altough I just spent my holiday in the home and also I had the experience to cook a variety of food, such as: fried rice, opor ayam, rawon, etc.
On Saturday, I went to cinema in Citos with my junior high school friends and we watched Alvin and The Chipmunks 2. I'm interested for it, almost the scenes of that was made me didn't stop laughing. But, I'm sad because in the next day we have backed to school and entered the dorm.

Alvin and The Chipmuks 2

Finally at 01.00 pm on Sunday, I went to SMANU MHT with a lot of belongings that I brought to the dorm. I'm placed in 108 with Ayu Fatmawati as my room mate.
This is the story of my holiday. Eventough I didn't go to anywhere, but I could do the interesting activities. I enjoyed for this holiday and also got a lot of experiences. How about you?